Dia menuturkan, ketiganya sering saling bertukar peran dalam menjalankan aksinya. Ada yang bertugas sebagai eskekutor, joki atau mengantarkan para pelaku hingga bertugas memantau situasi lokasi sekitar yang menjadi tempat sasarannya.
"Aksinya dilakukan enggak cukup sampai 1 menit mereka sudah bisa menggondol roda dua tersebut langsung dibawa kabur," tuturnya.
Menurutnya, hasil penelusuran kasus tersebut motif pelaku karena faktor ekonomi dan kecanduan narkotika. "Karena dia sudah ketergantungan narkotika, dia positif yang satu, hasilnya adalah untuk membeli barang haram itu," katanya.