Bodhiya mengatakan, ada sekitar tiga anggota ormas bernama Formasi yang diduga melakukan kekerasan terhadapnya. Ada yang memukul dan menendang tubuhnya di beberapa titik.
"Sebenarnya pas mereka memukul atau menendang, saya coba menghindar. Jadi enggak ada yang terluka kalau fisik," katanya.
Peristiwa pemukulan dan penendangan diduga disebabkan karena dirinya meneriakkan kata 'koruptor'. Bodhiya mengaku melontarkan kata tersebut karena emosi alat liputannya rusak.
Kamera Bodhiya rusak karena kericuhan usai vonis SYL dibacakan.
"Kalau pukulan itu, awalnya memang ada teriakan dari saya. Saya teriak 'koruptor' gitu. Lalu, ormas itu datang ke saya, coba melakukan pemukulan dan penendangan," ujarnya.