Praktik Jual Beli Alas Tidur Terendus di Lapas Cipinang, Napi Mengaku Dipungut Mulai Rp30.000

Oktorizki Alpino
Ilustrasi penjara (Foto: Ist)

Secara terpisah, Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tony Nainggolan membantah keras adanya praktik tersebut. Menurut dia, narapidana yang berada di Lapas Kelas 1 Cipinang tidak perlu mengeluarkan uang guna mendapatkan fasilitas, termasuk untuk tidur selama menjalani tahanan. 

"Baru kemarin saya membuka program admisi orientasi (pengenalan lingkungan) dan saya sampaikan kalau di Lapas Cipinang tidak ada urusan yang berbayar termasuk masalah tidur," kata Tony. 

Tony  tidak menampik bahwa Lapas Kelas I Cipinang kini kelebihan kapasitas. Dari yang seharusnya hanya diisi 880 orang kini diisi sebanyak 3.206 orang narapidana berbagai kasus.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Tampang 2 Maling Motor Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Jaktim

Nasional
7 hari lalu

6 Siswa SD di Cipayung Serahkan Temuan HP ke Polisi, Kapolda Metro: Kalian Pahlawan

Megapolitan
16 hari lalu

Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim, 65 Personel Damkar Diterjunkan

Megapolitan
16 hari lalu

Banjir Jakarta Berangsur Surut, Tersisa 9 RT yang Masih Terendam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal