Pramono Izinkan Lelang Proyek Akhir Tahun, Cegah Dana DKI Mengendap di Bank

Muhammad Refi Sandi
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Foto: Isra Triansyah)

"Sehingga dengan demikian tidak seperti yang sekarang, proses lelangnya itu baru pada bulan Maret, April, dan kemudian pelaksanaannya baru bulan Oktober, November, dan kemudian uangnya menumpuk di bulan Desember seperti yang kemarin disampaikan oleh Bapak Menteri Keuangan," ucapnya.

Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) Sekda DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan tingginya dana Pemprov Jakarta di bank bukanlah bertujuan menyimpan dana demi mendapatkan keuntungan atau imbalan bunga.

"Hal ini berkaitan dengan pola belanja pemda, termasuk Pemprov DKI, yang mengalami akselerasi pembayaran pada triwulan terakhir," kata Eli di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Eli menambahkan, khusus untuk Pemprov DKI, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran atau Silpa menunjukkan angka tinggi sampai November. Namun, angka itu akan menyusut drastis pada Desember setiap tahunnya, seiring dengan pembayaran yang meningkat signifikan pada dua bulan terakhir.

"Sebagai gambaran, pembayaran di Desember 2023 mencapai Rp16 triliun dan Desember 2024 mencapai Rp18 triliun," jelasnya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Megapolitan
6 hari lalu

Pramono soal Dana DKI Rp14,6 Triliun Mengendap di Bank: Bukan untuk Deposito

Megapolitan
7 hari lalu

Disentil Purbaya soal Dana Mengendap Rp14,6 Triliun, Ini Penjelasan Pramono

Megapolitan
8 hari lalu

Pramono Janji Maksimalkan Dana Mengendap Rp14,6 Triliun usai Disentil Purbaya 

Nasional
5 jam lalu

Said Didu: Gaya Koboi Purbaya Perintah Presiden Prabowo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal