Preman Pemalak Marching Band TK di Tangsel Ngamuk hingga Todong Pisau gegara Tak Diberi Uang

Ari Sandita Murti
salah satu pelaku pemalakan guru dan marching band TK di Pamulang (foto: screenshot)

JAKARTA, iNews.id - Polisi telah menciduk dua terduga preman yang diduga mengancam guru TK dan siswa marching band di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Motifnya, dua pelaku kesal karena tak memberikan uang saat dipalak.

"Pengancaman dilakukan diduga karena kedua pelaku tidak terima ketika tidak diberi sejumlah uang oleh korban, yakni guru," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor DH Inkiriwang melalui keterangannya, Sabtu (15/2/2025).

Usai mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung mengarahkan personelnya ke lokasi kejadian. Diketahui, peristiwa terjadi di depan Yayasan An-Nahl Islamic School, Perumahan Permata Pamulang, Setu, Tangerang Selatan pada Jumat (14/2) pukul 16.30 WIB.

"Setelah mendapatkan informasi kejadian tersebut, saya langsung mengarahkan Polsek Cisauk dan Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan untuk segera mengungkap kejadian tersebut dan menjaga keamanan masyarakat yang berada di sekitar tempat kejadian," tutur Victor.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Megapolitan
21 jam lalu

Viral! Polisi Cosplay Naruto Jaga Wisata Kota Tua Saat Libur Nataru

Megapolitan
1 hari lalu

Polisi Sterilisasi dan Jaga Ketat Gereja Katedral jelang Malam Natal

Megapolitan
4 hari lalu

Jelang Nataru, Polres Metro Jakarta Barat Siagakan 475 Personel

Nasional
4 hari lalu

Pemerintah Siapkan PP untuk Atur Penugasan Polri di Jabatan Sipil, Rampung Januari 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal