JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kembali menyerahkan ijazah hasil pemutihan kepada 2.753 orang. Penyerahan ijazah dilakukan di kompleks Balai Kota Jakarta, Selasa (30/12/2025).
Dia menjelaskan, penyerahan kali ini merupakan tahap kelima selama program pemutihan berjalan.
"Hari ini Pemerintah DKI Jakarta menyerahkan pemutihan ijazah tahap kelima, yang terakhir (tahun 2025), yang akhirnya berjumlah total 6.050," ujar Pramono kepada wartawan, Selasa (30/12/2025).
Dia menjelaskan nilai tebusan untuk memutihkan ribuan ijazah di 2025 mencapai Rp14,9 miliar. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi DKI Jakarta (Bazis) untuk memutihkan ribuan ijazah tersebut.
"Dengan budget biaya kurang lebih Rp14,9 miliar bekerja sama dengan Baznas dan Bazis, dan di setiap acara untuk pemutihan ijazah, buat saya pribadi, ini adalah acara yang sungguh sangat mengharukan," tutur dia.
Pramono memastikan program pemutihan ijazah akan dilanjutkan untuk kepentingan masyarakat. Sebab, masih banyak masyarakat yang belum mengambil ijazahnya karena terkendala biaya.