PSBB Transisi Diperpanjang, Tak Ada Lagi Kawasan Khusus Pesepeda di Akhir Pekan

Bima Setiyadi
Jalus sepeda di Jakarta. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pemprov Jakarta memperpanjang lagi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase I hingga 27 Agustus 2020 dengan pengetatan kerumunan di ruang publik. Salah satunya dengan meniadakan kawasan khusus pesepeda (KKP) yang telah digelar rutin selama beberapa pekan di 32 titik.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan pelanggaran protokol kesehatan di kawasan khusus pesepeda cukup tinggi dilihat dari evaluasi yang dilakukan. Oleh sebab itu kawasan khusus pesepeda mulai ditiadakan Minggu (16/8/2020).

Dia menjelaskan pelanggaran protokol kesehatan yang umum ditemui di kawasan khusus pesepeda yaitu warga yang tidak menggunakan masker dan banyak nongkrong sehingga menimbulkan kerumunan. Selain itu masih ditemukan warga yang rentan tertular covid-19 dan sudah dilarang namun tetap datang seperti lansia, anak di bawah umur sembilan tahun, dan ibu hamil.

"Karena masih ditemukan pelanggaran oleh warga yang beraktivitas pada 32 kawasan khusus pesepeda, Pemprov DKI Jakarta resmi meniadakannya sambil kami evaluasi untuk implementasi selanjutnya," kata Syafrin dalam siaran tertulisnya di Jakarta, Kamis (13/8/2020)

Syafrin masyarakat masih bisa berolahraga meski kawasan khusus pesepeda ditiadakan. Mereka dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pemprov DKI seperti jalur sepeda dan beberapa Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang telah dibuka kembali.

"Kita punya jalur sepeda sepanjang 63 km dan di beberapa kawasan seperti banjir Kanal Timur serta jalur sepeda sementara di Jalan Sudirman-Thamrin-Merdeka Barat yang bisa dimanfaatkan. Selain itu bisa di kawasan-kawasan yang memang diperbolehkan berolahraga seperti di Taman Tebet, dan GBK dengan catatan tidak melakukan kerumunan dan menaati protokol kesehatan," ucapnya.

Perlu diketahui, kawasan khusus pesepeda di 32 lokasi diadakan sejak 28 Juni 2020. Selama pelaksanaannya, personel gabungan dari TNI, Polri, Dishub DKI Jakarta, dan Satpol PP disiagakan untuk memantau aktivitas masyarakat serta melakukan penindakan jika diperlukan.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Penjelasan Pramono soal Bantuan untuk Pedagang di Kalibata yang Lapaknya Dibakar

Megapolitan
9 hari lalu

Pramono Pastikan Pemprov DKI Sudah Kirim Bantuan Banjir Sumatra: Kami Tak Ingin Tampil

Megapolitan
11 hari lalu

Wagub DKI Jakarta Rano Karno Dukung Gelaran Bursa Kerja Inklusif untuk Penyandang Disabilitas

Nasional
11 hari lalu

Integrasi Stasiun Karet-BNI City Ditargetkan Rampung Sebelum Nataru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal