Sementara itu, Saidi (65) mengucapkan terima kasih kepada komisi anti rasuah atas OTT Rahmat Effendi. Dia pun mendorong agar KPK berani memberantas korupsi tidak hanya di Bekasi tapi di wilayah lainnya.
"Terima kasih kepada KPK untuk mendorong kinerja KPK agar lebih bagus lagi. KPK harus berani lagi memberantas korupsi ini bukan hanya di sini, tapi di manapun KPK harus berani," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, tim penindakan KPK menggelar OTT di daerah Bekasi, Jawa Barat dan Jakarta pada Rabu tanggal 5 Januari 2022. Dalam operasi senyap tersebut, tim KPK mengamankan sebanyak 14 orang, yang salah satunya Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan ditemukan kecukupan bukti, KPK menetapkan sembilan orang sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat. Salah satunya Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi (RE) sebagai tersangka penerima suap.