JAKARTA, iNews.id - Polisi terus menyelidiki kasus eksploitasi seksual 305 anak di bawah umur oleh warga negara (WN) Prancis. Penyelidikan terus dilakukan meski pelaku bernama Francois Abello Camille (FAC) alias Frans telah tewas karena bunuh diri di sel.
Diketahui pelaku selalu merekam aksi eksploitasi seksualnya tersebut hingga mencapai 305 video. Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Piter Yonattama menduga rekaman-rekaman itu bukan hanya untuk simpanan pribadi melainkan diperjualbelikan.
"Memang ada foto dokumentasi dan video dengan modus operandi serta ciri khas karakteristik sepertinya ada pasar (jual beli video). Tetapi ini masih dugaan, belum ada bukti," kata Piter saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Menurut Piter, kasus ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena termasuk kejahatan serius. Bahkan kejahatan ini bisa jadi sudah terorganisasi.
"Insting naluri polisi melihat sepertinya ini merupakan kejahatan serius transnasional," ucapnya.