Rumah Sakit di Bogor Kekurangan Alat Ventilator untuk Pasien Covid

Putra Ramadhani Astyawan
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (Foto Antara)

Sementara itu, Eksekutif Direktur Mecata Foundation Adhi Soembagijo mengaku sudah melakukan uji coba ventilator buatan Bogor selama delapan bulan. Tinggal sertifikasi dari Kemenkes.

"Jadi ketepatan dan ketahanan sudah selesai, sekarang kita tinggal menunggu sertifikasi dari Kemenkes," ucap Adhi.

Untuk memproduksi ventilator untuk disebar ke seluruh Indonesia, Adhi mengatakan akan mengumpulkan dana melalui penggalangan dana. Dalam sebulan, pihaknya mampu memproduksi 180 ventilator.

"Kita akan produksi dari Kota Bogor, sebulan bisa 180 unit diproduksi," tutupnya.

Untuk diketahui, Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kota Bogor sampai Selasa 19 Januari 2021 tercatat total kasus positif covid-19 mencapai 6.936 orang. Rinciannya, 1.275 orang masih sakit, 5.516 sudah sembuh dan 146 orang meninggal dunia.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Seleb
24 jam lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
3 hari lalu

Fakta-Fakta RS Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo, Super Lengkap!

Health
4 hari lalu

Budget RS Kardiologi Emirates-Indonesia Rp400 Miliar, Menkes: Jadi Pusat Jantung di Jateng

Nasional
4 hari lalu

Prabowo Resmikan RS Kardiologi Inisiatif Jokowi: Saya Beruntung, Takdir Tak Bisa Ditolak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal