TANGERANG SELATAN, iNews.id - Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Tangerang Selatan (Tangsel), kian memprihatinkan. Sampah di TPA tersebut terus menumpuk hingga kini menggunung.
Pasokan sampah yang masuk ke TPA Cipeucang terus berjalan. Sebagai gambaran, sekitar 500 ton sampah per hari masuk dari berbagai wilayah Kota Tangsel.
Kondisi demikian membuat TPA Cipeucang penuh sesak. Tak ada lagi ruang tersisa. Padahal, situasi itu sudah terbantu dengan adanya kerja sama pengiriman sampah ke daerah Cilowong, Kota Serang, sejak beberapa tahun lalu.
Selain ke Cilowong, rupanya tahun 2024 lalu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel diam-diam bekerja sama untuk membuang sampah di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor. Namun, langkah itu tak berjalan lama, sebab warga sekitar kompak menolak.
Kini penjajakan pembuangan sampah dilakukan serupa dengan Kabupaten Tangerang dan Lebak. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menuturkan, pihaknya masih berkomunikasi aktif untuk memastikan kerja sama itu.
"Kita masih melakukan kerja sama saat ini dengan Cilowong ya, nanti kita lakukan kerja sama. Tapi bulan ini saya enggak tahu nih, kalau sampai bulan kemarin sih masih," ujar Benyamin di Balai Kota, Ciputat, Selasa (7/1/2025).