"Kemudian sambil kita menjajaki kerja sama dengan Kabupaten Tangerang di Jatiwaringin, dan kerja sama dengan, tetep saya minta dengan Lebak juga untuk didalami karena itu kan dengungnya akan ditetapkan menjadi TPA Regionalnya provinsi, jadi itu yang saya intensifkan," tuturnya.
Menggunungnya tumpukan sampah di TPA Cipeucang berdampak pada antrean kendaraan truk pengangkut hingga mengular ke akses jalan raya utama. Kondisi itu viral setelah diunggah dalam video di media sosial belum lama ini.
Sebenarnya, penanganan jangka panjang bagi TPA Cipeucang sudah disiapkan sejak lama, yakni dengan teknologi tinggi berupa Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL).
Nilai investasinya disebutkan mencapai sekira Rp3,2 triliun. Namun hingga kini, progres tender proyek itu masih jauh dari penetapan.
"Penetapan proyek ini sempat mundur dari target Desember (2024) kemarin, karena masih ada beberapa hal yang belum selesai. Prosesnya masih berjalan, dan hasilnya akan dihitung terlebih dahulu oleh tim anggaran pemerintah daerah," kata dia.