TANGERANG, iNews.id - Hampir satu bulan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Pemkot Tangerang terus melakukan testing masif di sekolah. Tak ada kasus baru ditemukan.
Hingga 15 Oktober 2021, tercatat 1.073 sampel antigen warga sekolah, khususnya pelajar dari 26 SMP, dan tidak ditemukan kasus positif baru pada lingkungan PTM terbatas di Kota Tangerang.
"Skrining PTM memang sudah dilakukan Dinkes sejak 3 minggu terakhir ini. Minggu pertama, sempat ada yang positif, tahap dua hanya beberapa, di tahap tiga ini semua hasilnya negatif. Tidak ada yang positif," kata dr Dini Anggraeni, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, pada Minggu (17/10/2021).
Dia pun menuturkan, pencarian kasus masih akan berlangsung sampai PTM terbatas di Kota Tangerang dibuka 100 persen, dan semua sekolah terjaring testing masif.
"Selanjutnya, Dinkes masih terus melakukan swab acak di sekolah, sebagai dukungan pelaksanaan PTM terbatas di era pandemi covid-19. Namun dengan tahapan waktu yang tidak terlalu masif," katanya.
Dia menegaska seluruh warga sekolah untuk tetap mengantisipasi penularan virus, melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat. Meskipun saat ini tidak ada temuan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Semua pengawasan prokes dilakukan di sekolah dan di rumah. Minimalisir potensi penularan, untuk anak kita, keluarga kita dan lingkungan kita," katanya.