Berdasarkan keterangan Rofiq, kedua teman Iin diajak bekerja di tempat Iin. Dikarenakan baru bekerja maka diajak menginap dulu di kosannya.
"Mereka itu nginep karena belum ada tempat, Iin ngajak kerja di tempatnya, di tempat karoke," ucapnya.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan sadis menggemparkan rumah kos di Jalan Senang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Iin Puspita ditemukan tewas membusuk di lemari kamar kosnya. Ditemukan sejumlah luka di tubuhnya.
Berdasarkan pengakuan Yustian, dia menghabisi nyawa Iin Puspita, pemandu lagu di salah satu tempat karaoke itu karena telah membohonginya. "Saya pukul kepalanya dengan palu."