DEPOK, iNews.id - AAB (23), senior pembunuh mahasiswa UI, MNZ (19), merugi hingga Rp80 juta gegara investasi kripto sejak Januari 2023. Dia diduga iri dengan korban yang justru meraup untung.
"Ya itulah (perasaan) iri mungkin, bisa jadi ada, dan pengakuan pelaku ini tahun sebelumnya (2022) berhasil untung, namun tahun ini (2023) sejak Januari rugi terus," kata Wakasatreskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, Sabtu (5/8/2023).
Nirwan mengatakan, perasaan iri itu yang menjadi motif pelaku menghabisi nyawa juniornya. Selain itu, pelaku juga berupaya menguras isi rekening korban untuk membayar utang.
"Sempat terungkap si korban juga ikut main investasi itu dia (korban) banyak berhasil. Makanya korban banyak duitnya dengan menguasai ATM bisa menyelesaikan utangnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Nirwan mengatakan, AAB mengalami kerugian sedikitnya Rp80 juta atas investasi tersebut.
"(Total kerugian) Rp80 juta, pelaku ini bermain kripto," tutur Nirwan.
Sebagai informasi, AAB menikam MNZ hingga tewas diduga lantaran terlilit tunggakan bayar kos hingga pinjaman online (pinjol). Pelaku sempat mencuri sejumlah barang pribadi milik korban mulai dari MacBook, iPhone, hingga dompet.