Status Ibu Kota Hilang, Jakarta Butuh Rp600 Triliun Jadi Kota Global

Muhammad Refi Sandi
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono. (Foto MPI).

"APBD DKI Jakarta saat ini berkisar antara Rp80-84 Triliun. Kalau kita melihat ke dalam lagi, postur APBD kita untuk belanja bansos sudah mencapai hampir 30%. Belanja pegawai sudah mencapai 34%. Belanja modal kita berupaya untuk bisa meningkatkan menjadi 19% yang seharusnya menurut UU No. 1 Tahun 2022 tentang hubungan-hubungan antara pemerintah pusat dan daerah itu mestinya sampai 40%. Nah gap (jarak) antara kebutuhan antara anggaran dari Rp600 Triliun, kita topang dengan anggaran belanja modal yang sekarang ini hanya sekitar 19%. Masih jauh dari apa yang harus kita siapkan," ujarnya.

Lebih lanjut, Joko berharap terjadi sinergitas antara Pemprov DKI Jakarta dengan DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk efisiensi anggaran di sejumlah sektor dalam upaya mewujudkan Jakarta Kota Global.

"Pemprov DKI Jakarta yang selalu bersinergi dgn DPRD DKI Jakarta berupaya bagaimana melakukan efisiensi anggaran di setiap sektor agar cita-cita menjadi kota global itu bisa terwujud," katanya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meneken UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Namun, dalam bagian Ketentuan Peralihan, tepatnya Pasal 63 disebutkan bahwa Provinsi DKJ tetap berkedudukan sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai dengan penetapan Keppres mengenai pemindahan ibu kota.

Berikut bunyi Pasal 63: Pada saat Undang-Undang ini diundangkan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tetap berkedudukan sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai dengan penetapan Keputusan Presiden mengenai pemindahan Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dari Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke Ibu Kota Nusantara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Buletin
18 jam lalu

UMP Jakarta Naik Jadi Rp5,7 Juta, Gejolak Buruh Meledak di Banten

Megapolitan
12 hari lalu

Pramono Pede Banjir Jakarta Bisa Ditangani asal Air Rob Tak Naik, Ini Caranya

Bisnis
21 hari lalu

Warga Terdampak Bandara VVIP IKN Mulai Kantongi Sertifikat Lahan

Bisnis
21 hari lalu

Otorita IKN Tawarkan Super Tax Deduction hingga 200 Persen untuk Investor yang Bangun Fasum

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal