Saat ini keduanya menjalani tes urine untuk memastikan aksi pembegalan tersebut dipengaruhi narkoba atau tidak.
Dalam kasus ini polisi menyita barang bukti motor Honda Scoopy, HP Samsung M21 milik korban, dua buah senjata tajam serta tas ransel.
Korban DT sebelumnya dipepet dua orang yang menaiki motor berboncengan. Pelaku bermodus pura-pura menanyakan alamat.
"Keterangan awal korban, saat pulang dari sekolah di daerah Jalan Anggrek Depok Jaya dipepet dua orang pengendara motor, pura-pura nanya alamat, tiba-tiba HP-nya dirampas," kata Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harijadi.