"Sehingga saat diumumkan akan berbentuk tabel yang di situ ada daftarnya dari Stasiun Lebak Bulus ke Bundaran HI berapa, dari Lebak Bulus ke Haji Nawi berapa, Lebak Bulus ke Fatmawati berapa. Jadi, dari tiap tempat itu beda-beda," tuturnya.
Saat ini, Anies menjelaskan, besaran tarif dan tabel harga yang sudah disiapkan Pemrpov DKI sudah ditandatangani, baik dirinya maupun Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi. Nantinya besaran tarif dan tabel harga bakal menjadi kebijakan Keputusan Gubernur (Kepgub)
"Jadi alhamdulilah sudah disepakati dan inilah yang akan diumumkan kepada masyarakat pengguna MRT di Jakarta," katanya.
Sebelumnya, berdasarkan paparan Sekretaris Daerah Saefullah dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) di ruang DPRD Kebon Sirih, diketahui harga keekonomian per penumpang mencapai Rp31.659 untuk perjalanan di rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Namun, pemprov mengusulkan tarif rata-rata MRT Jakarta sebesar Rp10.000. Dengan demikian, besaran subsidi yang diusulkan mencapai Rp21.659 per penumpang.
Dengan asumsi jumlah penumpang 65.000 per hari untuk tahun ini, total anggaran subsidi harga tiket MRT Jakarta yang diusulkan adalah Rp672 miliar dengan kebutuhan riil Rp572 miliar.
Pemprov DKI dalam rapat tersebut telah mengusulkan harga termurah tiket MRT Jakarta sebesar Rp 4.000 dan Rp 14.000 untuk jarak terjauh dengan tarif rata-rata Rp 10.000 tersebut.