Sementara itu, salah satu warga yang aksesnya tertutup tembok, Tarmo (51) menilai permasalahannya dengan pemilik proyek sudah selesai. "Pokoknya ini semua sudah selesai, kita enggak mau ngomong yang lain-lain lagi. Saya hanya mau diberi akses, itu saja," katanya.
Sebelumnya, warga mengeluh karena akses jalan mereka ditutup tembok oleh pemilik proyek perumahan pada Jumat 3 September 2021. Akibatnya warga mengaku terisolir.
Pengembang mendirikan tembok di sana sepanjang sekira 30 meter. Di hadapan ketiga rumah itu, nampak pengembang tengah membangun beberapa unit rumah. Menurut warga, tembok sengaja dibangun untuk membatasi proyek perumahan tersebut.