JAKARTA, iNews.id - Tujuh debt collector yang mengambil paksa mobil milik Clara Shinta selain mengintimidasi secara psikis dan menyerobot kunci secara paksa juga sempat mengancam membunuh sopir selebgram itu. Polisi berjanji akan bertindak tegas.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan ancaman pembunuhan itu dilakukan ketika para debt collector menemui sopir Clara di parkiran mobil apartemen.
Sopir yang baru selesai bertugas mengantar jemput majikannya dan sedang berada di mobil yang hendak diambil oleh para debt collector.
"Tiba-tiba merampas kunci mobil. Menurut keterangan sopir, pelaku ini mengancam 'Saya bunuh kamu'" ujar Hengki dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/2/2023).
Setelah itu, para debt collector itu langsung menemui Clara dan menunjukkan dokumen surat tugas pengambil kendaraan dengan alasan penunggakan pembayaran cicilan.
Namun, Clara tak langsung mengamini pengambil kendaraan tersebut karena tidak merasa memiliki tanggungan cicilan mobil. Dia juga tidak pernah menggadaikan bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB) mobilnya.