Tradisi Unik Malam Takbiran Warga Sukamulya, Ramaikan dengan Kesenian Rampak Bedug

Nandha Aprilianti
Tradisi kesenian Rampak Bedug yang dilakukan warga Kampung Merak, Desa Merak Sukamulya, Kabupaten Tangerang saat malam takbiran. (Foto: MPI/Nandha Aprilianti)

“Untuk pemain bedugnya ada 8 orang rata-rata remaja, tapi kami campur (usia) juga. Untuk penyanyi atau sinden kami sebutnya itu biasanya paling banyak 3 orang, perempuan,” ucapnya. 

Menurutnya, mereka akan terus menabuh bedug sejak malam hingga fajar datang. 

“Biasanya sampai subuh aja, karena kan nanti dilanjuti untuk salat Idul Fitri,” ujar Abah Ecan.

Dia menuturkan dengan terus melakukan hal seperti ini sekaligus mempromosikan kesenian daerah. Diketahui, Rampak Bedug merupakan kesenian asal Pandelang yang biasanya dilakukan dalam acara penyambutan atau acara Islami.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Megapolitan
5 jam lalu

Geger! Mayat Pria Terbungkus Plastik Ditemukan di Cikupa Tangerang

Buletin
30 hari lalu

Tak Diberi Uang Rokok, Pemuda di Tangerang Tega Bunuh Ayah Kandung

Megapolitan
2 bulan lalu

Viral! Kain Kafan hingga Kerangka Manusia Ditemukan di Proyek Perumahan Tangerang

Nasional
2 bulan lalu

Warga Sindang Jaya Tangerang Keluhkan Polusi Asap, Desak Pemerintah Bertindak!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal