"Untuk saat ini (ketujuh mata elang) didata saja sambil dicek urine. Nanti kalau ada laporan dari masyarakat lagi terkait perampasan, kami tinggal menunjukkan saja data-data dan foto yang sudah kami amanakan," tutur Ardhie.
Ardhie memastikan pihaknya akan terus melakukan sidak mata elang yang meresahkan di wilayah Cengakreng secara berkala untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Jadi tidak hanya pagi hari tapi di jam-jam yang biasa dia melakukan rutin. Baik pagi siang ataupun sore," tuturnya.
Sebelumnya, pada Senin (6/6/2022) lalu, Polsek Cengkareng juga telah mengamankan delapan orang yang diduga akan merampas motor warga dengan modus sebagai mata elang. Menurut keterangan pelaku, kata Ardhie mereka bekerja di bawah naungan salah satu kantor yang bekerja sama dengan pihak leasing.
Polsek Cengkareng juga menciduk dua pelaku berinisial DM (30) dan RS (32) yang telah merampas sepeda motor milik korban STI (23) di kawasan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (24/5/2022). Satu pelaku lain masih dalam pengejaran polisi karena berhasil kabur.