Usulan Taufik Wagub DKI, Pengamat: Akan Timbul Sentimen Negatif Publik

Wildan Catra Mulia
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik (Foto: Koran Sindo).

JAKARTA, iNews.id – Usulan Partai Gerindra menunjuk Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menduduki posisi wagub menggantikan Sandiaga Uno mendapat kritikan. Pemilihan Taufik yang merupakan mantan narapidana kasus korupsi dinilai dapat menimbulkan sentimen negatif publik.

Pengamat Politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, apabila nanti M Taufik benar menjadi Wagub DKI, dikhawatirkan ada krisis kepercayaan publik terhadap kinerja pemprov, khususnya dalam pengelolaan keuangan.

Nah, salah satu faktor yang menjadi hambatan Taufik adalah statusnya sebagai mantan narapidana, sehingga jika dipaksakan akan timbul sentimen negatif di mata publik,” kata Karyono saat dihubungi, Selasa (18/9/2018).

Dia mengakui, memang lebih baik pengganti Sandiaga dari Partai Gerindra. Sebab, Sandiaga juga berasal dari Gerindra. Akan tetapi, pencalonan Wagub DKI diharapkan sosok yang benar-benar tidak pernah tersangkut hukum.

“Kalau bicara siapa yang berhak menjadi Wakil Gubernur DKI menggantikan Sandiaga Uno, keduanya berhak. Pada prinsipnya adalah tergantung komitmen politik yang dibangun antara PKS dan Gerindra,” ujar Karyono.

Editor : Khoiril Tri Hatnanto
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Cara Lapor Calo Antrian Pangan Bersubsidi Jakarta dan Pungli, Simak di Sini!

Nasional
7 hari lalu

Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lengkap Syaratnya

Nasional
9 hari lalu

Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional

Nasional
14 hari lalu

Respons Dasco soal Budi Arie Mau Gabung Gerindra: Saya Belum Dengar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal