Aksi yang dilakukan oleh segerombolan mata elang ini pun direkam oleh korban dan viral di media sosial. Dari video tersebut, terlihat empat orang pelaku awalnya memberhentikan motor korban.
Tak terima diberhentikan, korban langsung mengambil handphonenya untuk merekam keempat mata elang tersebut.
Namun, para mata elang tersebut tak terima direkam oleh sang pemotor.
Para mata elang pun memarahi dan meminta pemotor itu untuk mematikan rekaman video dari handphone. Namun tetap korban bersikeras merekam perbuatan keempat pelaku yang terlihat kasar.
"Enggak terima gua diginiin, masalahnya apa?," kata pemotor tersebut.
Para mata elang menuduh korban menggunakan pelat nomor motornya palsu. Bahkan salah satu pelaku terlihat sempat memukul korban.
Dari aksi pemukulan ini lah membuat handphone korban terjatuh. Saat korban mengambil handphone, salah satu pelaku meminta rekaman video untuk dimatikan bahkan mengancam akan membunuhnya.
"Ini pelat lu lihat pelat palsu, enggak usah video. Ini motor gua bawa ke kantor polisi," ucap salah satu pelaku.
"Lu izin sama siapa lu bikin video? Lu hapus videonya," bentak pelaku lainnya.