JAKARTA, iNews.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan kriteria dan standar penggunaan skuter listrik atau otoped. Pelanggaran terhadap aturan ini akan dikenai sanksi tilang mulai Senin (25/11/2019).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, setidaknya terdapat lima aturan yang harus dipatuhi oleh pengendara skuter listrik. Lima aturan ini mencakup batas usia pengendara hingga jalur yang ditetapkan.
"Ini merupakan standar penggunaan otoped," kata Yusri di Jakarta, Sabtu (23/11/2019). Dia menegaskan, skuter listrik ini merupakan alat mobilitas personal. Karena itu, perlu ditetapkan ketentuan yang mengaturnya.
Desakan untuk mengatur penggunaan skuter listrik mencuat setelah terjadi tragedi kematian dua pengguna kendaraan ini di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (9/11/2019) dinihari. Wisnu (18) dan Ammar (18) tewas dihantam mobil Toyota Camry.
Berikut 5 aturan penggunaan skuter listrik:
1. Otoped atau skuter listrik (skutris) merupakan alat mobilitas personal (personal mobility device).