DEPOK, iNews.id - Wali Kota Depok Mohammad Idris menegaskan tidak akan cawe-cawe di Pilkada Serentak 2024. Ketua Dewan Pakar PKS Kota Depok ini mendukung Imam Budi Hartono di Pilkada Depok.
Menurut Idris, tidak etis cawe-cawe memenangkan Calon Wali Kota Depok dengan menggunakan fasilitas negara. Imam Budi Hartono diketahui menjabat Wakil Wali Kota Depok.
"Yak cawe-cawe itu istilah saya yang saya pahami cawe-cawe itu menggunakan fasilitas negara ataupun program-program negara untuk mengarahkan kepada bakal calon tertentu. Nah itu memang nggak boleh, itu tidak etis kalau dari sisi aturan nggak apa-apa tapi dari sisi etika itu nggak boleh dilakukan," ujar Idris di Tapos, Depok, Selasa (14/5/2024) malam.
Idris menegaskan tetap komitmen dengan etika kenegaraan. Dia mendeklarasikan dukungan kepada Imam Budi Hartono di luar jam kerja dan meminta izin cuti kepada Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
"Kami komitmen dengan etika-etika kenegaraan seperti itu. Seperti ini ya saya sebagai Wali Kota kita adakan dukungan di luar waktu kerja, fatsun birokrasi saya izin, izin ke gubernur hari ini minta cuti," katanya.