"Saat tiba di lokasi korban dipepet dan diberhentikan. Lalu ada satu motor lain yang menabrak motor korban hingga tersungkur dan dikeroyok beramai-ramai. Korban terjatuh di got dan pelaku melarikan diri," katanya melalui keterangan tertulis.
Hedwin mengatakan polisi berhasil dua orang yang diduga ikut dalam pengeroyokan tersebut. Dia menegaskan tak ada calo dalam Satpas SIM.
"Saya pastikan tak ada calo. Saya sudah perintahkan jajaran dan kami sudah amankan dua orang yang diduga ikut dalam peristiwa itu," ucapnya.
Dia mengatakan penyidik Polsek Cengkareng membawa korban ke RSUD Cengkareng untuk divisum. Saat dikonfirmasi korban mengatakan dirinya sempat dikerubuti sejumlah orang yang menawarkan jasa pembuatan SIM.
"Saya tolak karena buat apa saya menggunakan jasa seperti itu. Habis itu saya lapor petugas," kata Yohanes Riadi.