Sementara itu di Kabupaten Pidie, dari 43 SPPG yang ada, 24 sudah kembali beroperasi normal, 11 belum berjalan, dan 8 berubah menjadi dapur umum. Di Kota Langsa, 17 dari 19 SPPG belum bisa beroperasi, sementara 2 lainnya bekerja sebagai dapur umum.
Di Kabupaten Aceh Besar, dari 37 SPPG, sebanyak 9 SPPG terpaksa berhenti beroperasi, 20 berfungsi normal, dan 8 dialihkan menjadi dapur umum. Sedangkan di Kabupaten Aceh Tenggara, dari 28 SPPG, 24 beroperasi normal dan 8 menjadi dapur umum, tanpa ada satu pun yang berhenti sepenuhnya.
Kondisi di Kota Banda Aceh juga tidak jauh berbeda. Dari 27 SPPG yang sudah beroperasi, 7 SPPG terpaksa menghentikan operasi, 10 berjalan normal, dan 10 SPPG beralih fungsi untuk melayani kebutuhan warga terdampak banjir.