Adapun semula Jokowi melaporkan lima orang ke Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu. Kelimanya yakni Roy Suryo, Rismon Sianipar, Dokter Tifa, serta inisial ES dan K.
Jokowi memberikan penjelasan mengapa dirinya secara langsung membuat laporan ke polisi. Dia menegaskan hal itu supaya lebih jelas dan gamblang.
“Kan dulu masih menjabat (presiden), tak pikir sudah selesai. Ternyata masih berlarut-larut, jadi lebih baik sekali lagi biar menjadi jelas dan gamblang,” kata Jokowi kepada wartawan Rabu (30/4/2025).
Dia pun menilai, terkait masalah tudingan ijazah palsu ini masalah ringan. Akan tetapi, hal ini sudah berkembang jauh dan perlu dibawa ke ranah hukum.
“Ya ini, sebetulnya masalah ringan. Urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi perlu di bawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang ya. Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,” ucap dia.