Menurut Salim, pengakuan masyarakat dunia antara lain dibuktikan dengan penunjukan selaku Imam Masjidil Haram dan Khatib kepada Syekh Nawawi Bantani, Syekh Ahmad Khatib Minangkabawi, dan Syekh Junaid Batawi.
“Ketiga tokoh tersebut mewakili wilayah yang berbeda di Nusantara, namun memiliki standar keilmuan dan kesalehan yang istimewa. Khusus kepada sosok Nawawi Bantani, makamnya ditandai semacam nisan tersendiri,” ungkap Salim.
Dia mengatakan masyarakat sering keliru mengenai Syekh Ahmad Khatib. Terdapat dua orang ulama Indonesia yang memiliki nama yang sama.
Pertama, yang berasal dari Kabupaten Sambas, Kalimantan dikenal sebagai guru tarekat Qadiriyah dan Naqshabandiyah, muridnya tak hanya di Makkah, namun juga di Kalimantan dan Singapura. Kedua, Syekh Ahmad Khatib dari Kabupaten Agam, Sumatera Barat, guru dari para ulama di Sumatera dan Jawa, termasuk KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) dan KH Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama).