JAKARTA, iNews.id - Contoh soal hidrolisis garam tentunya banyak dijumpai dalam mata pelajaran kimia, khususnya untuk kelas IX atau kelas dua SMA. Di bawah ini ada beberapa contoh soal yang bisa kamu pelajari di rumah.
Sifat garam termasuk asam, basa, atau netral dapat dijelaskan dengan konsep hidrolisis garam. Hidrolisis berasal dari kata hidro yang berarti air dan lisis yang berarti penguraian. Dengan kata lain, hidrolisis garam merupakan reaksi penguraian garam oleh air.
Sebelum memasuki contoh soal hidrolisis garam, mari kita pahami lebih lanjut mengenai garam. Garam dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, berdasarkan asam dan basa asalnya, yakni:
a. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat
Contoh: NaCl, K₂SO₄, Ba(NO₃)₂, dan sebagainya.
b. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat
Contoh: CH₃COONa, KCN, CaS, dan sebagainya.
c. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah
Contoh: NH₄Cl, AgNO₃, CuSO₄, dan sebagainya.
d. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah
Contoh: NH₄CN, (NH₄)₂SO₄, dan sebagainya.
1. Terdapat larutan berikut:
a. Na₂CO₃
b. NaCN
c. NH₄Cl
d. CH₃COONa
e. KCl
Pasangan garam yang bersifat basa ditunjukkan oleh huruf ….
Pembahasan:
Hidrolisis garam yang bersifat basa berasal dari asam lemah dengan basa kuat.
a. Na₂CO₃ tersusun dari NaOH yang merupakan basa kuat dan H₂CO₃ yang merupakan asam lemah, jadi garam Na₂CO₃ bersifat basa.
b. NaCN tersusun dari NaOH yang merupakan basa kuat dan HCN yang merupakan asam lemah, jadi garam NaCN bersifat basa
c. NH₄Cl tersusun dari NH₄OH yang merupakan basa lemah dan HCl yang merupakan asam kuat, jadi garam NH₄Cl bersifat asam
d. CH₃COONa tersusun dari CH₃COOH yang merupakan asam lemah dan NaOH yang merupakan basa kuat, jadi garam CH₃COONa bersifat basa
e. KCl tersusun dari KOH yang merupakan basa kuat dan HCl yang merupakan asam kuat, jadi garam KCl bersifat netral.
Jadi, pasangan garam yang bersifat basa ditunjukkan oleh huruf a, b, d.