JAKARTA, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melaporkan sebanyak 1,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) tidak lagi mendapat bantuan sosial (bansos) pada triwulan kedua 2025. Adapun, bansos yang dimaksud yakni program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Menurutnya, keputusan itu diambil setelah Kemensos bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKM) melakukan verifikasi ulang dan ditemukan kesalahan data.
“Dari hasil ground-checking ada 1,9 juta lebih data yang disebut inclusion errors, mereka semestinya tidak dapat (bantuan), tapi selama ini dapat bantuan. Ada juga exclusion errors, yang mestinya dapat tapi tidak dapat,” ucap Gus Ipul saat Konferensi Pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Selasa (3/6/2025).
Gus Ipul memastikan bahwa proses verifikasi ini untuk memastikan bansos benar-benar tepat sasaran. Ke depan, proses verifikasi ini juga akan dimutakhirkan secara berkala tiap tiga bulan.