Inisiatif ini juga mengubah Bandara Ngloram di Cepu, Blora, yang sebelumnya tidak aktif sejak tahun 1980, menjadi bandara yang beroperasi. Selanjutnya, Ganjar juga berhasil membangun Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga yang mulai beroperasi pada 1 Juni 2021.
Ganjar Pranowo menyadari bahwa pasokan listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat, terutama di era digital. Untuk mengatasi ketertinggalan pasokan listrik di Jawa Tengah, Ganjar meluncurkan program sambungan listrik gratis kepada warga kurang mampu mulai tahun 2014 hingga 2022. Program ini berhasil menghubungkan 78.955.000 rumah tangga ke listrik.
Selain itu, Ganjar juga memastikan pasokan listrik 24 jam nonstop ke Pulau Karimunjawa. Sebelumnya, masyarakat di wilayah ini hanya dapat menikmati listrik selama 6 hingga 12 jam setiap harinya.
Pertumbuhan desa wisata terus meningkat selama kepemimpinan Ganjar. Dari 528 desa wisata pada 2020, angka ini meningkat menjadi 717 pada 2021, dan 818 pada 2022. Ganjar memberikan bantuan keuangan sebanyak Rp 18 miliar untuk 100 desa wisata pada 2020, Rp 32 miliar untuk 260 desa wisata pada 2021, dan Rp 18,5 miliar untuk 131 desa wisata pada 2022.
Selain itu, Ganjar menginisiasi bantuan kredit murah untuk mendukung perekonomian rakyat. Kerjasama antara Pemerintah Jateng dan Bank Jateng menghasilkan kredit dengan bunga rendah sebesar 2% untuk pedagang tradisional.