2. Sudah disuruh keluar dari kosan
Saat ini, kata Ketut, yang mengekos di tempat itu sudah diminta untuk keluar. Mengingat, objek itu sudah disita oleh pihak terkait.
"Sekarang katanya kalau sudah selesai kos, bulan ini disuruh keluar. Tapi saya bilang salah, disuruh keluar oleh teman-teman yang menyita. Tapi menurut saya ya biar tidak rusak yang sudah disita, silahkan kos dilanjutkan, tapi pembayaran masuk ke kas negara itu lebih cantik," ucap Ketut.
3. Bayar kosan Rp4 Juta per Bulan
Ketut mengaku, untuk bertempat tinggal di kosan Rafael Alun tersebut, ia harus membayar sewa yang cukup besar yakni Rp4 juta per bulan.
"Empat juta rupiah setiap bulan saya bayar. Tapi bukan karena apa, saya ngekos di sana karena memang dekat dengan kantor," ujar Ketut.
4. Alasan Ketut ngekos di tempat Rafael Alun
Menurut Ketut, alasan dirinya ngekos di tempat itu lantaran akses untuk menuju kantornya di Kejagung sangat dekat, serta mudah untuk mobilitas kemana-mana.
"Sana tempat makan murah-murah. Jalan kaki bisa ke mana-mana," tutur Ketut.