Untuk menjalankan tugasnya sebagai guru, Ahmad Sofyan, rela menyeberangi sungai menggunakan perahu. Sekolah tempatnya mengabdi berada di pelosok di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Ahmad dan para guru lainnya yang mengajar di SDN 1 Sungai Bedaun, SDN 3 Kumai Hilir, SMPN 6 Kumai, serta SD-SMP Satu Atap Negeri 4 Kumai di Sei Sekonyer, kerap berangkat dan pulang bersama-sama.
Saat kondisi air sedang surut, untuk mencapai perahu yang menjemput, Ahmad beserta pengajar lainnya harus berjalan kaki menembus hutan bakau di tepi sungai. Medan yang sulit ini ditempuh tergantung musim pasang surut air.
Terkadang, mereka berjalan kaki menyusuri sungai. Kegiatan tersebut, telah mereka lakukan selama puluhan tahun mengajar. Wah hebat sekali ya perjuangan para guru di atas. Semoga bisa menginspirasi ya!