"Data kami mencatat, 77 jemaah yang wafat menderita penyakit jantung. Sebanyak 15 jemaah wafat karena mengalami kegagalan organ akibat infeksi yang berat," ujarnya.
Kemudian, masing-masing ada 11 jemaah yang wafat karena masalah pernafasan akut dan dehidrasi.
Meski begitu, angka kematian jemaah haji RI turun dibanding tahun lalu. Menurut Imran pada 2024 jumlah jemaah yang wafat mencapai 190 orang.
"Kita terus berikhtiar dan berharap kepada Allah semoga jemaah haji Indonesia terus dalam keadaan sehat dan bisa pulang ke Tanah Air," ungkap dia.