"Segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisasikan potensi kerawanan agar tidak berkembang dan mengganggu penyelenggaraan pemilu," tuturnya.
Wiranto mengatakan, Pemilu 2019 merupakan pesta demokrasi yang akan menjadi tonggak sejarah Indonesia. Hal ini dikarenakan pesta demokrasi digelar secara bersamaan dengan lima jenis pemilihan dari presiden dan wakil, DPR RI, DPD, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota.
"Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas dalam rangka pemilihan pemimpin nasional," kata Wiranto.
Apel ini dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, serta jajaran dari Perlindungan Masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan, dan Potensi Masyarakat. Kurang lebih ada 100 ribu personel gabungan yang mengikuti kegiatan ini.