Jokowi menuturkan, pembangunan Ibu Kota baru bukan satu-satunya upaya pemerintah dalam menngurangi kesenjangan Pulau Jawa dan Luar Jawa, namun juga pemerintah akan membangun industrialisasi di luar Jawa berbasis hilirisasi sumber daya alam.
”Dan Jakarta akan tetap menjadi prioritas pembangunan dan terus dikembangkan menjadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan dan pusat jasa berskala regional dan global,” ujarnya.
Presiden didampingi Wapres Jusuf Kalla, Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur Kaltim Isran Noor.