JAKARTA, iNews.id - Kasus kematian anggota Satlantas Polresta Manado Brigadir RAT menghebohkan publik. Brigadir RAT ditemukan mengalami luka tembak di dalam sebuah mobil.
Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RAT bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api ke kepalanya.
Berikut 5 fakta yang dirangkum terkait kematian Brigadir RAT:
1. Brigadir RAT diduga bunuh diri
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal menyebut, Brigadir RAT diduga bunuh diri. Hal ini sekaligus menepis anggapan Brigadir RAT menjadi korban penembakan.
"Bukan penembakan ya, tapi bunuh diri," kata Kombes RAT.
2. Brigadir RAT di Jakarta sedang cuti
Anggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir RAT ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024) kemarin. Kapolres Jaksel menyebut, Brigadir RAT ketika itu sedang cuti di Jakarta.
"Kebetulan dia sedang melaksanakan izin cuti di Jakarta," ujar Ade.
3. Polisi bakal periksa istri RAT
Polisi mendalami kasus dugaan bunuh diri anggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir RAT di Mampang, Jakarta Selatan. Polisi akan memeriksa istri Brigadir RAT dan kerabatnya.
Polisi belum bisa memastikan motif Brigadir RAT diduga melakukan aksi bunuh diri.