Keterangan video menyebut, tenda berukuran sekitar 10x12 meter digunakan untuk menampung hingga 160 jemaah. Saking penuhnya, ada jemaah yang terpaksa tidur di luar tenda, yakni di sekitaran lorong Maktab.
Jemaah haji juga kesulitan mengakses toilet, terutama di Mina. Jumlah toilet yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah jemaah, sehingga antrian panjang sering terjadi. Selain itu, kebersihan toilet juga menjadi masalah, dengan banyak toilet yang kotor dan tidak terawat.
“Pelayanan di Mina banyak sekali (misalnya) tenda yang penuh sesak, banyak AC yang tidak berjalan, penanganan makanan yang tidak sesuai, toilet yang tidak memenuhi kebutuhan jemaah, dan fasilitas air yang sangat kurang, bahkan air minum juga tidak terpenuhi," kata anggota Timwa Selly Andriana.
Fasilitas makanan di Arafah dan Mina juga dikeluhkan jemaah. Variasi makanan yang disediakan terbatas dan porsinya pun kecil. Tak jarang, jemaah harus mengantri lama untuk mendapatkan makanan.
"Makanan yang diberikan juga tidak sesuai dengan standar pelayanan, di mana variannya dinilai sedikit dan seringkali mereka kehabisan jatah makan," kata anggota Timwas DPR Wisnu Wijaya.