5 Fakta Terbaru Sidang Kasus Brigadir J, Nomor 3 Ungkap Perangai Ferdy Sambo

Ari Sandita Murti
Ilustrasi sidang. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Sidang terkait pembunuhan Brigadir J terus bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sejumlah fakta baru dari para saksi terungkap.

Salah satunya soal asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo yang tidak mengetahui kejadian pelecehan seksual terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi.

Selain itu, ada pula saksi yang mengungkap perangai asli dari Ferdy Sambo. Berikut ini fakta terbaru kasus pembunuhan Brigadir J yang dirangkum iNews.id:

1. Hakim Heran Penyidik Polres Jaksel Tak Profesional

Majelis hakim di sidang dugaan obstruction of justice kematian Brigadir J dengan terdakwa AKP Irfan Widyanto mencecar anggota Polres Jaksel, Ipda Arsyad Daiva Gunawan. Arsyad menjadi saksi tentang pengambilan barang bukti berupa CCTV yang tak dibuatkan berita acara.

"Beli goreng pisang saja pakai tanda terima, pakai resi, beli makanan pakai tanda terima, apalagi barang bukti," ujar hakim di persidangan, Kamis (10/11/2022).

Pernyataan itu dilontarkan hakim saat Arsyad memberikan kesaksiannya di persidangan pada Kamis (10/11/2022) ini terkait pengambilan rekaman DVR CCTV. Kala itu bukti CCTV masih terbungkus plastik. 

Arsyad mengaku saat pengambilan DVR CCTV itu, dia tak membuat tanda terima barang buktinya.

Hakim juga bertanya pada Arsyad saat pertama menerima DVR CCTV itu, apakah dibuatkan pula tanda terima barang buktinya, tapi Arsyad mengaku belum membuatnya kala itu. 

Padahal, barang bukti berupa CCTV itu merupakan hal terpenting guna membuat terang suatu peristiwa.

"Pada saat itu belum Yang Mulia, belum sempat," jawab Arsyad lagi.

2. ART Tak Tahu Kejadian Pelecehan Seksual

ART Ferdy Sambo, Susi mengaku tidak mengetahui soal pelecehan Putri Candrawathi yang disebut-sebut terjadi di Magelang. Hal itu dia ungkapkan saat dicecar JPU dalam sidang lanjutan pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel, Rabu (9/11/2022).

"Ini silakan bicara ya. Untuk di Magelang, ada tidak tindakan pelecehan itu terhadap ibu PC? Kalau tidak ya tidak, kalau tidak tahu, ya tidak tahu," tanya Jaksa di persidangan dikutip Kamis (10/11/2022).

"Kalau saya, tidak tahu," jawab Susi.

"Berarti Saudara tidak tahu apakah ada pelecehan atau tidak?" ucap Jaksa kembali bertanya.

"Tidak tahu," kata Susi lagi.


3. Ferdy Sambo Disebut Temperamental

Pekerja Harian Lepas (PHL) Div Propam Polri, Ariyanto menyebut mantan atasannya Ferdy Sambo memiliki kepribadian temperamental. Menurutnya Ferdy Sambo bakal marah jika perintahnya tak dikerjakan sesuai keinginan.

"Kalau masalah pekerjaan yang tidak sesuai pasti dimarahi," ujar Ariyanto di PN Jaksel, Kamis (10/11/2022).

Ariyanto mengatakan hal itu dalam sidang obstruction of justice pembunuhan Brigadir J. Dia menjadi saksi untuk terdakwa Hendra Kurniawan dan kawan-kawan.

"Temperamen berarti?," tanya pengacara terdakwa.

"Iya," jawab Ariyanto.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Buletin
17 hari lalu

Polisi Ungkap Kasus Kebakaran Rumah Hakim PN Medan, 4 Orang Ditangkap

Megapolitan
18 hari lalu

Gegara Kondom Nyangkut, Pria di Jaksel Dikeroyok 7 Orang

Megapolitan
18 hari lalu

Banjir Kemang Sudah Mengganggu, Ini Upaya Gubernur Pramono

Megapolitan
19 hari lalu

Ngeri! Pohon Tumbang Dekat Bundaran Senayan Timpa Mobil yang Melintas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal