3. Pengerukan 2,5 Juta Meter Kubik Lumpur
Sepanjang 2018-2022, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) sudah melakukan pengerukan lumpur di 8 sungai. Pengerukan tersebut diklaim sudah berhasil mengangkat 2,5 juta meter kubik lumpur.
Pengerukan endapan lumpur dinilai memberikan ruang atau kapasitas volume air sungai lebih besar hingga meminimalkan luapan air. Anies pun mengeklaim saat ini dampak banjir terkendali berkat pengerukan serta pembangunan waduk.
4. Penanganan Banjir Surut dalam 6 Jam
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengatakan banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta dapat surut dalam waktu 4 jam. Anies mengatakan banjir di Jakarta mempunyai KPI (Key Perfomance Indicator), yaitu harus surut 6 jam.
Meskipun hujan dengan intensitas tinggi serta menyebabkan banjir, penanganan serta pengendalian menggunakan KPI, maka 6 jam sesudahnya maksimal sudah tertangani.