JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa kepala daerah dari etnis Tionghoa yang tercatat pernah memimpin daerah di Indonesia. Sebagai negara demokrasi, Indonesia melaksanakan pemilihan umum (Pemilu) untuk memilih pemimpinnya.
Dalam pasal 43 UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia disebutkan bahwa setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilu. Berdasarkan UU tersebut maka jelas bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pemilu, termasuk etnis Tionghoa.
Sejak tumbangnya Orde Baru, satu persatu masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia mulai terjun ke dunia politik. Dirangkum dari berbagai sumber, inilah deretan kepala daerah dari etnis Tionghoa.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan salah satu kepala daerah dari etnis Tionghoa yang paling fenomenal. Karier politik Ahok dimulai saat ia menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009.
Pada 2005, Ahok yang berpasangan dengan Khairul Effendi ikut mencalonkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur periode 2005-2010. Ia pun sukses terpilih dan menjadi bupati keturunan etnis Tionghoa pertama di Belitung Timur.
Karier Ahok semakin moncer setelah dirinya didapuk menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo (Jokowi). Ahok kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi yang terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2014.
Acep Purnama merupakan Bupati Kuningan periode 2018-2023. Pada 2016 lalu, Acep dilantik menjadi Bupati Kuningan untuk sisa masa jabatan 2013-2018. Saat itu, Acep yang merupakan Wakil Bupati harus menggantikan bupati sebelumnya Utje Choeriah Hamid Suganda yang tutup usia.
Dilantiknya Acep sebagai Bupati Kuningan mencetak sejarah baru sebagai etnis Tionghoa pertama yang menjadi Bupati Kuningan.
Tjhai Chui Mie merupakan perempuan pertama dari etnis Tionghoa yang menjabat sebagai kepala daerah di Indonesia. Tjhai Chui Mie terpilih sebagai Wali Kota Singkawang untuk periode 2017-2022.
Sebelum menjabat sebagai Wali Kota Singkawang, politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menjabat sebagai Ketua DPRD Singkawang periode 2009-2014.
Menjabat sebagai Wali Kota Manado sejak 2021, Andrei Angouw tercatat sebagai wali kota beragama Konghucu pertama di Indonesia. Sebelum menjadi Wali Kota Manado, pria kelahiran 23 Mei 1971 ini pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Sulawesi Utara periode 2016-2019 serta 2019-2020.