Tidak hanya pada tingkatan pendidikan dasar hingga menengah, Ganjar-Mahfud juga berkomitmen untuk memastikan setiap keluarga miskin memiliki minimal satu sarjana. Ganjar Pranowo sendiri sebelumnya telah berusaha meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengusulkan program teaching industry.
"Pada saat saya jadi gubernur, saya buat SMK di Jateng, tiga sebagai uji coba, hanya menerima dari kelompok miskin. Ketat, kami bayar penuh, boarding school, sampai hari ini 100 persen lulusannya terserap," ungkap Ganjar.
Program ini bukan sekadar wacana. Sebelum berakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah, tujuh SMK di wilayah tersebut mendapat dukungan nyata dari sembilan perusahaan melalui Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi RI.
Ganjar menjelaskan bahwa keterlibatan pemerintah dan dunia usaha dalam menyusun perencanaan bersama telah membawa hasil yang positif.
Namun, bagaimana program ini dapat diimplementasikan secara nasional? Apakah sebenarnya masalah utama untuk mencapai pendidikan berkualitas di Indonesia? Oleh karena berikut macam-macam masalah pendidikan di Indoneisa saat ini yang dirangkum dari laman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.