“Kau beruang yang hebat, maukah kau menjadi teman kami?” tanya anak singa.
“Kami semua memiliki kekurangan,” ujar anak serigala.
“Aku tidak membenci kalian semua, aku juga sudah menganggap kalian adalah teman-temanku. Namun. aku ingin selalu bersama Ibu agar kami dapat saling menjaga. Kita semua sama, memiliki kelebihan dan kekurangan. Aku mohon pada kalian, teman-temanku. Berhentilah menghina hewan lain.”
Semua terdiam mendengar perkataan beruang, ia pun berlalu bersama ibunya.
Seorang penjahit baju memiliki dua ekor hewan peliharaan yang sangat cantik, seekor anjing dengan bulu lebat dan seekor kucing yang menggemaskan. Anjing dan kucing saling menyayangi seperti saudara. Ketika penjahit mendapat bayaran dari jasa menjahitnya, anjing dan kucing mendapat bagian makanan enak.
Anjing diberi beberapa tulang yang enak dan kucing mendapat bagian ikan, makanan favorit keduanya. Pada suatu hari si penjahit menderita sakit. Setiap hari ia hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur. Semua pesanan celananya terabaikan karena penjahit benar-benar tidak bisa menyelesaikan jahitannya.
Anjing dan kucing diminta penjahit untuk membantunya menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti mengambilkan segelas susu, mengambilkan obat penjahit, dan beberapa pekerjaan mudah yang dapat dilakukan oleh anjing dan kucing.
Kucing yang malas merasa keberatan dengan penjahit yang kerap meminta tolong padanya. Ia berpikir, kini penjahit sudah tidak memberinya makanan. Jadi untuk apa ia membantunya.