Siswa menyebutkan namanya dan diikuti dengan gerakan khusus, misalkan; nama saya Bintang (sambil berpose menunjuk kedua pipinya dengan telunjuk).
Setelah itu siswa kedua juga melakukan hal yang sama. Namun sebelumnya ia harus mengulang nama dan gerakan yang dilakukan oleh siswa sebelumnya.
Ketika guru mengatakan hitam, siswa memegang hidung dengan tangan kanan, dan telinga dengan tangan kiri. Apabila mengatakan putih, tangan kiri memegang hidung, dan tangan kanan pegang telinga.
Contoh ice breaking ini dapat dilakukan dengan cepat dan berulang, dengan ditambahkan trik untuk mengecoh, seperti menyebut hitam dua kali.
Saat guru memegang hidung, siswa bertepuk 1x. Jika guru memegang telinga, siswa bertepuk 2x. Jika guru pegang bibir, siswa bertepuk 3x. Lalu jika guru bersedekap, siswa bertepuk 4x.
Mulai dengan perlahan lalu semakin cepat, sambil mengacak urutan anggota tubuh yang dipegang.
Seluruh siswa harus berhitung secara bergantian, namun setiap kelipatan 5 tidak boleh menyebutkan angkanya dan diganti dengan “dorr” atau gerakan seperti tepuk tangan. Permainan ini akan seru dimainkan bersama-sama.