Pada suatu hari ketika ia sedang memancing ia mendapat seekor ikan yang sangat indah yang berwarna kuning keemasan. Begitu dipegangnya, ikan tersebut berubah menjadi seorang putri jelita.
Putri itu adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan dan ia akan berubah menjadi sejenis makhluk yang pertama menyentuhnya. Karena pada waktu itu yang menyentuhnya adalah manusia, maka ia berubah menjadi seorang putri.
Terpesona oleh kecantikannya, maka pemuda tersebut memintanya menjadi isterinya. Lamaran tersebut diterima dengan syarat bahwa pemuda itu tidak diperbolehkan menceritakan asal-usul sang putri yang berasal dari ikan.
Pemuda tani itu menyanggupi syarat tersebut. Setelah menikah selama satu tahun, pasangan suami istri tersebut mendapatkan seorang anak laki-laki namun ia mempunyai kebiasaan buruk yaitu tidak pernah kenyang. Ia makan semua makanan yang ada.
Pada suatu hari anak laki-laki itu memakan semua makanan yang seharusnya diberikan kepada ayahnya. Pemuda itu dengan sangat jengkelnya kemudian berkata: "dasar anak keturunan ikan!" Pernyataan itu dengan sendirinya membuka rahasia dari istrinya dan melanggar janjinya.