JAKARTA, iNews.id - Ada beragam peraturan sekolah paling konyol di dunia. Peraturan sekolah yang cukup aneh dan tidak masuk akal ini dapat dijumpai di berbagai negara.
Jika dibandingkan dengan di Indonesia, peraturan-peraturan berikut memang terkesan tidak biasa bahkan konyol. Kendati begitu, tentu ada maksud tersendiri kenapa aturan tersebut diterapkan.
Dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Rabu (31/8/2022), berikut adalah peraturan sekolah yang paling konyol di dunia.
Memiliki sahabat atau teman baik di sekolah memang sesuatu menyenangkan. Namun, hal itu ternyata tidak diperkenankan di sekolah-sekolah yang ada di Inggris.
Hal itu karena para orang tua, guru, dan psikolog menilai bahwa anak-anak akan tumbuh dengan baik jika memiliki lingkup pertemanan yang luas. Persahabatan dianggap akan dapat mempersempit lingkup pertemanan.
Padahal, studi yang dilakukan Child Development menyebut bahwa memiliki sahabat atau teman baik justru akan dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang.
Larangan ini mungkin terdengar cukup berlebihan bagi sebagian orang. Namun, larangan ini nyatanya benar-benar ada di sebuah sekolah menengah di Chicago, Amerika Serikat.
Para siswa bahkan hanya diberi izin 3 kali pergi ke toilet dalam satu semester. Apapun alasannya, siswa diperkenankan meninggalkan kelas hingga pelajaran berakhir. Aturan dibuat karena banyak siswa yang sering bolos dengan alasan pergi ke toilet.
Aturan yang satu ini mungkin ada baiknya dan dapat dicontoh oleh sekolah-sekolah lain. Di China, para siswa diperbolehkan atau diberi waktu untuk tidur siang selama 30 menit pada tengah hari.
Pasalnya, hal itu dipercaya dapat memperbaiki ingatan siswa dan memberikan energi untuk mengikuti pelajaran. Para siswa sekolah dasar dibolehkan untuk tidur di atas meja dengan membawa selimut dan bantal.
Ada larangan aneh di sebuah sekolah menengah di Pennsylvania, Amerika Serikat. Para siswa tidak boleh menyemprotkan deodoran karena pihak sekolah tak ingin siswa mengalami reaksi alergi.
Pihak sekolah mengklaim, pernah terjadi sejumlah kasus parah yang pernah terjadi. Oleh sebab itu, banyak sekolah di Pennsylvania menerapkan larangan yang sama.
Penggunaan tinta merah dilarang di sejumlah sekolah di Australia dan Inggris. Pasalnya, banyak pihak mengklaim bahwa tinta merah itu dapat membahayakan anak-anak secara psikologis.
Pasalnya, warna itu bisa menurunkan motivasi siswa dan menimbulkan rasa takut dan tertekan. Selebihnya, warna-warna lain seperti pink, hijau, kuning, biru, dan ungu diperbolehkan untuk digunakan.
Peraturan sekolah ini berlaku di sekolah-sekolah di Prancis dan telah ditetapkan oleh National Association of Directors of Collective Restaurants pada 2011 lalu. Menurut pemerintah Perancis, konsumsi saus tomat di Perancis sudah terlalu banyak, khususnya di kalangan anak-anak sekolah dasar hingga SMA.
Kondisi ini dianggap terlalu mirip dengan budaya di Amerika. Alasan lain adalah karena anak-anak cenderung menjadikan saus tomat penambah cita rasa makanan dan membuat anak-anak tidak merasakan cita rasa asli makanan.
Sehingga pemerintah Perancis membuat peraturan untuk menanamkan kecintaan anak-anak pada makanan tradisional Prancis.