"Saya selalu percaya bahwa independensi media membutuhkan tenaga dan bisnis yang tepat. Anggota AMSI harus paham industri media dari hulu sampai hilir, serta mempelajari berbagai tren distribusi digital yang sesuai dengan strategi konten," katanya.
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengapresiasi upaya AMSI dalam memperkuat media dan penyehatan bisnis media siber di Indonesia.
"Apa yang telah dilakukan AMSI selama ini sangat penting agar pers tetap kredibel dan terpercaya," katanya.
Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia. Beberapa inisiatif AMSI di antaranya platform e-learning untuk pelatihan manajemen media, indikator trustworthy news, gerakan cekfakta dan literasi berita, situs agregator AMSINews, gensi iklan programmatic IDIA, Penyelenggaraan Indonesia Digital Conference, dan pemilihan pemenang AMSI Awards untuk media paling inspiratif.
Tampak hadir pula dalam acara itu lembaga mitra AMSI seperti Internews, Google, BBC Media Action, ABC International Development dan Unesco. Juga hadir perwakilan lembaga konstituen Dewan Pers yakni Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).
Selain pengurus dan anggota AMSI dari berbagai media terkemuka di Jakarta dan sejumah daerah, juga hadir para anggota Badan Pertimbangan dan Pengawas serta Majelis Kehormatan AMSI, antara lain Andy Budiman dari Kompas Gramedia, Wenseslaus Manggut dari KLY, Uni Lubis dari IDN Media dan Ati Nurbaiti dari Project Multatuli.