MADINAH, iNews.id - Sebanyak 75 jemaah haji Indonesia mengajukan tanazul. Upaya tersebut dilakukan jemaah agar bisa bergabung kembali dengan kloter awal.
Kepala Seksi Bidang Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi, Cecep Nusyamsi menjelaskan, tanazul itu permohonan untuk kembali ke dalam kloternya. Setiap tahun tanazul itu selalu ada.
"Jadi Tanazul itu sendiri ada tanazul penggabungan kloter. Ada tanazul yang ingin pulang duluan karena sesuatu, mungkin karena kesehatan dan sebagainya," katanya, Senin (12/6/2023).
Berdasarkan data hari ini, kata Cecep, yang mengajukan Tanazul sudah 75 orang. Cecep memprediksi jumlah yang mengajukan tanazul akan lebih banyak mengingat saat kedatangan di Madinah banyak jemaah yang terpisah dari kloternya.
"Mereka berpisah karena adanya kendala. Misalnya mereka suami istri ada yang sakit. Suaminya yang bertahan atau istrinya yang berangkat duluan. Atau karena kendala visa yang belum keluar," ujarnya.